Monday, February 10, 2014

TAPAK DARA SEMBUHKAN ASMA & TANGAN GEMETERAN

Tapak dara adalah perdu kecil, tanaman yang berasal dari madagaskar,karena merupakan tanaman tropika akhirnya tapak dara menyebar kesemua daerah yang beriklim tropis dan termasuk sangat banya diwilayah indonesia, tanaman yang memiliki banyak nama karena setiap daerah rata-rata memberikan nama khusus untuk tanaman hias yang bisa mengobati ini.

Contohnya kalo disunda nama tapak darah ini adalah kembang tembaga dan diwilayah sulawesi namanya sindapor sedang tapak dara nama indonesianya dari bahasa jawa dan yang pasti walau banyak nama disetiap daerah tetap akan diketahui dari model dan bentuk serta warna dari tanaman yang sudah banyak diketahui para pecinta tanaman hias maupun pecinta tanaman-tanaman liar yang bermanfaat.

Tanaman yang mempunyai tinggi mencapai 1 meter ini daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan tersusun menyirip berselingan, daunya yang bisa panjang sampai 6 cm dan lebar 3cm ini mempunyai nama amerikanya yaitu perdu kecil tahunan. tanaman ini mempunyai daun yang keluar dari ketiak daun dan berbentuk paku dan kelopak bunga kecil serta mahkota bunga seperti terompet lebar.

Untuk mendapatkan khasiatnya sebagai bahan pengobatan yang digunakan dari perdu ini adalah bagian daun akar dan bunganya. kandungan kimia dari tanaman ini untuk berguna sebagai pengobatan adalah adanya alkaloid (vinkristin, vinblastin).

Kasiat dari tanaman ini diantaranya dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, sesak napas (asma), demam, kurang darah, tangan gemetar dan luka khususnya luka bakar.
cara mengolahnya untuk darah tinggi yaitu dengan menyediakan 15 sampai 20 gram daunya dan 10 gram daun krisan direbus sampai mendidih dan diminum air rebusan tersebut atau bisa juga hanya dengan menyeduh 7 lembar daunya dalam segelas air panas tungguh sebentar dan minum sebelum tidur.
untuk akarnya dipergunakan untuk asma dengan cara merebus 1 potong akranya dan diminum rutin dua kali sehari.
untuk obat luar sebagai penyembuh luka bakar diambil daunya dan ditumbuk dengan sedikit beras sampai halus kemudian ditempelkan pada bagian luka bakarnya. untuk kurang darah hanya memakai putik bungahnya dan diseduh dengan air hangat dan diminum pagi dan malam.

No comments:

Post a Comment