Dalam membudidayahnya tanaman jali mempunyai dua jenis, walaupun saat ini jali nyaris tidak lagi dikonsumsi akan tetapi tumbuhan ini masih banyak dikenal orang karena khasiatnya dalam menyembuhkan beberapa jenis penyakit.
Jali merupakan rumpun setahun dan rumpunya sangat banyak batangnya tegak dan besar hampir mirip jagung tiingginya 1-3 meter tapi sukar untuk dicabut. daunya berseling dan berbentuk pita, ujungnya runcing dan pangkal daunya memeluk batangnya. tepi daunnya rata dan kasar berwarna hijau dan akan kekuningkuningan saat tua serta berkulit keras kasar sudah tua, sedangkan buahnya berbentuk buah batu dan lonjong berwarna hijau lalu menjadi kunging dan menjadi hitam.
Kandungan kimia tanaman jali ini bijinya mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin b1, asam amino, coixol, coicin. daunya mengandung alkaloid serta pada akarnya mengandung asam stearat, stigmasterol, potasium chilorida, asam amino dan tajin.
Biasanya dalam menggunakan jali sebagai obar penyembuhan penyakit bagian yang digunakan ada pada akar dan biji, efekfarmakologis dari tanaman ini manis, tawar, sedikit dingin. jali dapat menguatkan limpa, pelancar kencing, anti radang, mengeluarkan nanah, menyembuhkan bisul.
Untuk menggunakan jali sebagai obat sakit kencing yang bernanah atau kencing sedikit cukup menyediakan akar jali yang kering 15 sampai 30 gram dan direbus dengan air 4 gelas sampai menyisahkan 2 gelas dan dapat diminum secara teratur2 kali dalam segelasnya sampai sembuh.
untuk melancarkan haid dan menyembuhkan keputihan pemrosesannya dilakukan sama dengan cara proses yang diatas.
No comments:
Post a Comment