Tuesday, February 18, 2014

PISANG UNTUK KESEHATAN WANITA

Pisang adalah nama umum tumbuan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku musaceae. buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi  dan mineral terutama mineral.
pusat keragaman utama pisang terletak di daerah malesia (asia tenggara, papua dan australia tropika). pusat keragaman minor juga terdapat di afrika tropis. tumbuhan pisang ini lebih menyukai dari daerah tropis panas dan lembab.

Pisang yang sudah merupakan makanan buah yang utama untuk semua orang berdasarkan cara konsumsinya pisang dapat dikelompokan dua bagian  yaitu pisang meja maupun pisang olahan.
pisang meja dikomsumsi dalam keadaan segar dan matang seperti pisang ambon, pisang susu, pisang raja dan lain-lain.
sedangkan pisang olahan berupa buah pisang yang sudah diolah menjadi makanan seperti gorengan, keripik, direbus atau olahan lainnya.

Pisang yang juga sebagai tanaman semak berumpun ternyata selain pelengkap makanan pokok dan sebagai buah yang utama yang dikonsumsi setiap hari banyak mengandung noradrenalin, 5-hidroksi triptamin, dopamine, vitamin a, vitamin b kompleks, vitamin C, E, G, serotonin, pectin, dan tanin pada buah muda.

Bagian yang dapat diolah dan dapat dikonsumsi untuk tanaman pisang adalah buah, inti batangnya dan akarnya.
sedangkan untuk menggunakan pisang ini untuk sebagai penyembuahan buah pisang khususnya dapat digunakan dalam kasus kesehatan seperti pendarahan, sebagai rapet wangi, sariawan usus, cacar air, lever atau sakit kuning dan diare.

Cara mengolah pisang untuk dijadikan bahan untuk pengobatan, untuk sakit liver banyak makan pisang emas, untuk kewanitaan dapat merapatkan vagina dan mencegah pendarahan: batang pohon pisang batu yang belum berbunga dipotong dan diambil airnya yang bersih diambil airnya dan gunakan sebagai rapet wangi. 
buah pisang kluthuk yaang masih mentah dan adas pulasari secukupnya dan 1 potong gula merah, buahnya diparut dan peras ambil airnya kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan disaring dan diminum airnya.

No comments:

Post a Comment